Baik Anda memilih untuk bertransisi, atau keadaan telah membuat keputusan untuk Anda, beralih dari menyusui ke susu formula adalah langkah penting dalam perjalanan pemberian makan Anda. Proses ini bisa jadi emosional bagi Anda dan perubahan besar bagi bayi Anda. Panduan ini dirancang untuk memberi Anda jadwal langkah demi langkah yang lembut dan tips praktis untuk membuat transisi semulus dan sesukses mungkin bagi semua orang.
Jadwal Transisi yang Lembut
Pendekatan yang lambat dan stabil adalah metode terbaik untuk Anda dan bayi Anda. Ini memberi waktu bagi sistem pencernaan bayi Anda untuk menyesuaikan diri dengan susu formula baru dan membantu mencegah masalah pemberian makan. Ini juga memungkinkan pasokan ASI Anda berkurang secara bertahap, membantu Anda mengelola kenyamanan Anda sendiri dan menghindari masalah seperti pembengkakan yang menyakitkan atau saluran tersumbat.
- Mulai dengan mengganti satu sesi menyusui per hari dengan botol susu formula. Seringkali yang terbaik adalah memilih waktu menyusu yang paling tidak diminati bayi Anda, yang seringkali merupakan sesi tengah hari.
- Lanjutkan ini selama 3-5 hari. Jika bayi Anda beradaptasi dengan baik (tidak ada gangguan perut yang signifikan atau penolakan botol), Anda dapat mengganti sesi menyusui kedua dengan botol.
- Lanjutkan pola mengganti satu sesi menyusu setiap beberapa hari ini sampai bayi Anda sepenuhnya beralih ke susu formula.
- Sangat umum jika sesi menyusui pertama di pagi hari dan sesi terakhir sebelum tidur menjadi yang terakhir Anda ganti, karena ini sering memberikan kenyamanan dan koneksi paling besar bagi bayi Anda.
Tips Penting untuk Transisi yang Mulus
Di luar jadwal, beberapa strategi utama dapat membuat perbedaan besar:
- Praktikkan 'Paced Bottle Feeding' (Memberi Botol dengan Ritme): Metode ini membantu meniru aliran menyusui, memberi bayi Anda kontrol lebih besar atas pemberian makan, dan dapat mencegah makan berlebih serta gas. Pegang botol secara horizontal dan biarkan bayi beristirahat.
- Biarkan Orang Lain Membantu: Bayi Anda sangat mengasosiasikan Anda dengan menyusui. Pada awalnya, mereka mungkin menolak botol dari Anda. Membiarkan pasangan Anda atau pengasuh lain menawarkan beberapa botol pertama terkadang dapat membawa kesuksesan yang lebih besar.
- Campur ASI dan Susu Formula: Untuk membantu bayi Anda terbiasa dengan rasa baru, Anda dapat mencampur susu formula yang sudah disiapkan dan ASI perah dalam botol yang sama. Penting: Anda tidak boleh mencampur bubuk susu formula langsung dengan ASI sebagai pengganti air; selalu siapkan susu formula dengan air sesuai petunjuk terlebih dahulu, baru kemudian gabungkan kedua cairan tersebut.
- Kelola Kenyamanan Anda Sendiri: Saat pasokan ASI Anda berkurang, Anda mungkin merasa penuh dan tidak nyaman. Jika ya, perah atau pompa ASI secukupnya untuk mengurangi tekanan, tetapi tidak cukup untuk mengosongkan payudara. Mengosongkan payudara akan memberi sinyal pada tubuh Anda untuk membuat lebih banyak ASI.
- Tawarkan Kenyamanan Ekstra: Ini adalah masa perubahan bagi bayi Anda. Tawarkan banyak pelukan ekstra, waktu kontak kulit-ke-kulit, dan kenyamanan untuk meyakinkan mereka selama transisi.
Catatan Medis Penting
Sebelum memulai transisi apa pun, selalu merupakan ide bagus untuk berbicara dengan dokter anak Anda. Mereka dapat menawarkan panduan dalam memilih jenis susu formula bayi yang tepat dan menjawab pertanyaan apa pun yang mungkin Anda miliki tentang kebutuhan spesifik bayi Anda. Percayai naluri Anda dan bersabarlah dengan diri sendiri dan bayi Anda selama proses ini.