My Pregnancy Calculator
My PregnancyCalculators & Guidelines

Panduan Nutrisi Kehamilan

Makan makanan yang sehat dan seimbang adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk diri sendiri dan bayi Anda. Berikut panduan nutrisi utama untuk setiap trimester.

Fokus Utama: Mencegah cacat tabung saraf dan mengelola mual.

Folat/Asam Folat

Penting untuk mencegah cacat tabung saraf. Ditemukan dalam sayuran hijau, lentil, kacang-kacangan, dan sereal yang diperkaya.

Vitamin B6

Dapat membantu mengurangi mual dan 'morning sickness'. Ditemukan dalam buncis, kentang, dan pisang.

Jahe & Mint

Obat alami untuk menenangkan perut mual. Coba teh jahe atau daun mint dalam air.

Makanan Penting yang Harus Dihindari

Ikan Bermerkuri Tinggi

Hindari hiu, todak (swordfish), king mackerel, dan tilefish.

Daging & Unggas Mentah atau Kurang Matang

Risiko Listeria dan Salmonella. Pastikan semua daging dimasak hingga matang.

Telur Mentah

Hindari adonan mentah, mayones buatan sendiri, atau telur setengah matang karena risiko Salmonella.

Susu & Keju Lunak yang Tidak Dipasteurisasi

Dapat mengandung Listeria. Hindari keju lunak seperti feta, brie, dan queso fresco kecuali berlabel jelas 'dipasteurisasi'.

Daging Olahan (Deli)

Dapat terkontaminasi Listeria. Jika dimakan, harus dipanaskan sampai mengepul panas.

Kafein Berlebih

Batasi asupan hingga kurang dari 200mg per hari (sekitar satu cangkir kopi 12 ons).

Panduan Nutrisi Kehamilan Terbaik

Makan untuk dua orang bukan berarti makan dua kali lebih banyak—itu berarti makan dua kali lebih cerdas. Temukan makanan dan nutrisi penting untuk mendukung kesehatan Anda dan pertumbuhan bayi Anda.

Diterbitkan: 2025-10-04  | Diperbarui: 2025-10-04

Dr. Chloe Mitchell, PhD, Ahli Gizi Diet Terdaftar (RDN)

Dibuat oleh manusia:
|
Fakta dicek:

Kehamilan adalah masa pertumbuhan dan perubahan yang luar biasa, dan nutrisi memainkan peran utama. Makanan yang Anda makan menyediakan blok bangunan penting untuk perkembangan bayi Anda dan mendukung perubahan tubuh Anda sendiri. Idenya bukanlah untuk berjuang demi diet 'sempurna', tetapi untuk membuat pilihan yang bijaksana dan padat nutrisi yang akan memiliki dampak positif jangka panjang. Panduan ini hadir untuk menguraikan nutrisi kehamilan menjadi saran sederhana dan mudah dikelola untuk membantu Anda merasa percaya diri dan berdaya.

Nutrisi Penting untuk Kehamilan Sehat

Selama kehamilan, kebutuhan Anda akan vitamin dan mineral tertentu meningkat secara signifikan. Berikut adalah pemain kuncinya dan di mana menemukannya:

  • Folat (Asam Folat): Penting untuk mencegah cacat tabung saraf di otak dan tulang belakang bayi. Temukan di sayuran hijau (bayam, kale), lentil, kacang-kacangan, dan sereal yang diperkaya.
  • Zat Besi: Tubuh Anda menggunakan zat besi untuk membuat darah ekstra (hemoglobin) untuk Anda dan bayi Anda. Zat besi juga membantu memindahkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh Anda—dan ke bayi Anda. Sumber bagus termasuk daging merah tanpa lemak, unggas, ikan, kacang-kacangan, dan sereal sarapan yang diperkaya zat besi.
  • Kalsium: Mineral ini membangun tulang dan gigi bayi Anda. Jika Anda tidak mendapatkan cukup, tubuh Anda akan mengambilnya dari tulang Anda sendiri. Temukan di produk susu, susu nabati yang diperkaya kalsium (almond, kedelai), sarden, dan brokoli.
  • Vitamin D: Vitamin ini penting untuk membantu tubuh Anda menyerap kalsium. Sumber termasuk ikan berlemak seperti salmon, susu yang diperkaya, dan paparan sinar matahari yang aman.
  • Protein: Sebagai nutrisi 'pembangun', protein sangat penting untuk menciptakan semua organ, jaringan, dan otot bayi Anda. Usahakan sumber seperti daging tanpa lemak, unggas, ikan, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan polong-polongan.
  • DHA (Asam Lemak Omega-3): Sejenis lemak yang sangat penting untuk perkembangan otak dan mata bayi Anda. Sumber terbaik adalah ikan berlemak rendah merkuri seperti salmon, teri, dan haring.

Berapa Banyak Kalori Ekstra yang Sebenarnya Anda Butuhkan?

Ungkapan 'makan untuk dua orang' bisa menyesatkan. Kebutuhan energi Anda tidak berlipat ganda, tetapi memang meningkat secara moderat seiring kemajuan kehamilan Anda:

  • Trimester Pertama: Umumnya tidak diperlukan kalori ekstra.
  • Trimester Kedua: Tambahan 340 kalori per hari dianjurkan.
  • Trimester Ketiga: Tambahan 450 kalori per hari dianjurkan.

Camilan berupa apel dengan dua sendok makan selai kacang adalah sekitar 300 kalori, menunjukkan bahwa kebutuhan tambahan ini dapat dipenuhi dengan pilihan sederhana dan padat nutrisi.

Makanan yang Harus Dibatasi atau Dihindari Selama Kehamilan

Untuk menjaga Anda dan bayi Anda tetap aman, ada beberapa makanan yang harus dihindari karena risiko bakteri berbahaya atau logam berat:

  1. Ikan Bermerkuri Tinggi: Hindari hiu, todak (swordfish), king mackerel, dan tilefish. Batasi tuna albakora.
  2. Makanan Mentah atau Kurang Matang: Ini termasuk ikan mentah (sushi), kecambah mentah, dan daging, unggas, atau telur yang kurang matang, karena risiko Salmonella dan Listeria.
  3. Produk yang Tidak Dipasteurisasi: Hindari susu, jus, dan keju lunak (seperti brie, feta, dan queso fresco) yang tidak dipasteurisasi kecuali labelnya secara eksplisit menyatakan dibuat dengan susu yang dipasteurisasi.
  4. Daging Olahan (Deli): Hot dog, daging makan siang, dan potongan daging dingin harus dihindari kecuali dipanaskan kembali sampai mengepul panas untuk membunuh bakteri Listeria yang potensial.
  5. Alkohol: Tidak ada jumlah alkohol yang dianggap aman selama kehamilan.
  6. Kafein: Batasi asupan Anda hingga kurang dari 200 miligram per hari (sekitar satu cangkir kopi 12 ons).
  7. Catatan Medis Penting

    Ini adalah panduan umum untuk makan sehat selama kehamilan. Kebutuhan nutrisi pribadi Anda mungkin berbeda, terutama jika Anda memiliki kondisi medis seperti diabetes gestasional, mengandung anak kembar, atau mengikuti diet tertentu. Selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli diet terdaftar untuk membuat rencana nutrisi yang dipersonalisasi yang tepat untuk Anda.

Pertanyaan yang Sering Diajukan